Biogeografi


ENDEMIK

Di Indonesia banyak terdapat hewan dan tumbuhan endemik. Hewan dan tumbuhan endemik Indonesia artinya hewan dan tumbuhan itu hanya ada di Indonesia, tidak terdapat di negara lain.
Hewan yang endemik misalnya harimau jawa (Panthera tigris sondaicus), harimau bali (sudah punah), jalak bali putih (Leucopsar rothschildi) di Bali, badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus) di Ujung Kulon, binturong (Artictis binturong), monyet (Presbytis thomasi), tarsius (Tarsius bancanus) di Sulawesi Utara, kukang (Nycticebus coucang), maleo (hanya di Sulawesi), komodo (Varanus komodoensis) di Pulau Komodo dan sekitarnya.
Tumbuhan yang endemik terutama dari genus Rafflesia misalnya Rafflesia arnoldii (endemik di Sumatra Barat, Bengkulu, dan Aceh), R. borneensis (Kalimantan), R. cilliata (Kalimantan Timur), R. horsfilldii (Jawa), R.patma (Nusa Kambangan dan Pangandaran), R. rochussenii (Jawa Barat), dan R. contleyi (Sumatra bagian timur).

Gambar 2. Hewan dan tumbuhan endemikangka di Indonesia (a) jalak bali (b) burung maleo (c) komodo (d) rafflesia arnoldii

KOSMOPOLITAN

Tanaman Palem
Palem merupakan tanaman kosmopolitan yang banyak di gemari orang- orang di perkotaan. Hampir di setiap mall di sekelilingnya terdapat tanaman palem. Tidak tahu kenapa tanaman yang satu ini banyak peminatnya, kalau dipikir – pikir daun-nya palem tidak begitu banyak, kenapa orang tidak mau menanam pohon yang daunnya banyak saja sehingga bisa membantu mengurangi efek dari pemanasan global.
Palem ditanam di tanah yang mengandung pasir, tapi tidak suka ada air yang tergenang. Bisa ditanam di daratan rendah maupun daratan tinggi. Selama masa pembibitan, Palem ‘alergi’ terhadap sinar matahari. Namun sebaliknya, di masa pertumbuhan justru butuh sinar matahari penuh.
Meski begitu, tak berarti palem tak bisa ditanam di dalam ruangan. tetap bisa, asal setiap 3 hari sekali dikeluarkan agar mendapat sinar matahari.










No comments:

Post a Comment